Alasan Populernya Mesin Karburator Brebet dan Late Gas

Alasan Populernya Mesin Karburator Brebet dan Late Gas – Bagi Anda yang ingin membeli motor bekas yang masih menggunakan karburator, coba lihat dulu apakah mesinnya sering lemot dan akselerasinya terlambat.

Apalagi jika Anda baru mencoba mesinnya sebelum membelinya.

“Pada sepeda motor tua yang menggunakan karburator, biasanya gas ditarik dari mesin dan gas terasa terlambat,” kata Doli Pratama dari Subur Motor di Jl. Warakas I, Tj Priok, Jakarta Utara.

Ada masalah dengan karburator, terutama jika sudah lebih dari 10 tahun.

Secara umum, Bagi pewawasan utamanya pada masalah pada Brebet dan gas terlambat maka yg jadi masalah adalah bahwa ada masalah di karburator.

Baca juga : Pengenalan Komponen Kopling Sepeda Motor Dan Fungsinya Masing-Masing

Ada yang mengatakan sebegini rupa “Biasanya jarum skeptis mulai bengkok atau bengkok,” jelas Batak, sapaan akrab Doli.

“Bevel atau bevel ini berarti jarum yang digoyangkan dengan tangan akan bergetar hebat, seolah-olah akan jatuh,” tambahnya.

Skeptisisme jarum di karburator juga berfungsi sebagai penentu jumlah aliran bahan bakar yang dimasukkan ke dalam ruang bakar.

Sehingga ketika jarum skep bermasalah, maka penyaluran bahan bakar yang masuk ke mesin tidak maksimal, yang dapat menyebabkan mesin menjadi lamban dan tampak tidak sinkron dengan bukaan gas.

Menurut Batak, masalah ini bisa diatasi dengan membeli skeptisisme baru.

“Tapi baru skeptis harga aslinya lumayan bagus, tergantung tipe mesinnya bisa Rp 100-200.000,” tambah Batak.

“KW skeptis juga banyak yang jual, harganya biasanya bisa 50.000 rupiah, tapi kurang awet jadi lebih baik ganti yang asli,” pungkasnya.