Shorenza Berita Teknologi yang Kamu Cari
Cara Efektif Meningkatkan Nilai Produk – Setiap penjual barang atau jasa pasti mengharapkan keuntungan untuk mendukung perekonomian mereka.
Untuk itu, kita harus bisa memberikan nilai tambah pada produk yang kita jual.
Bagaimana?
Baca selengkapnya
Definisi peningkatan nilai produk
Produk adalah segala bentuk produksi yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Secara konseptual, produk adalah pemahaman subjektif dari produsen berdasarkan sesuatu yang ditawarkan oleh bisnis atau organisasi sebagai bentuk tujuan bisnis atau organisasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang dituju.
Jenis produk
Jenis produk yang tersedia antara lain:
1. Produk konsumer
Produk yang mewakili tahap akhir adalah produk yang dapat digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen secara langsung.
Secara umum produk-produk yang biasa dibeli oleh masyarakat adalah:
- Kebutuhan sehari-hari
- Produk toko
- Produk khusus
2. Produk industri
Produk adalah bahan mentah yang dibeli oleh perusahaan untuk kemudian diolah menjadi barang jadi.
Produk yang dihasilkan adalah item yang berbeda dari sebelumnya.
Beberapa jenisnya adalah:
- Bahan baku (raw material) dan suku cadang (materials and parts)
- Barang modal
- Persediaan dan layanan bisnis (persediaan dan layanan).
Apa nilai tambah dari suatu produk?
Menurut Badan Pusat Statistik (2005), nilai tambah adalah bagian dari produksi itu sendiri dengan nilai selisih antara biaya produksi (output) dan input.
Pengeluaran yang ada menghasilkan nilai tambah dalam bentuk yang berbeda dari sebelumnya, baik berupa barang maupun jasa.
Pentingnya produk bernilai tambah bagi perusahaan
Kegiatan untuk menciptakan nilai bagi bisnis akan memberikan dampak positif, antara lain:
- Perusahaan dapat menetapkan harga jual yang tinggi
Jika produk tersebut memiliki nilai tambah yang tinggi, tentu hal ini berbanding lurus dengan tingginya harga. - Produk akan lebih menonjol dari pesaing mereka
Nilai tambah suatu produk bagi konsumen tentunya akan meninggalkan kesan yang berbeda bagi perusahaan. - Efisiensi biaya jangka panjang
Produk dengan nilai tambah yang tinggi dapat menguasai pangsa pasar di pasar sasaran karena daya saingnya yang matang.
Beginilah cara Anda meningkatkan nilai suatu produk
Berikut beberapa cara untuk menambah nilai suatu produk, yaitu:
1. Menasihati pelanggan secara konstruktif
Berikan saran yang baik kepada perusahaan Anda dan pelanggan Anda untuk membangun komunikasi dua arah.
Hal ini akan meninggalkan kesan yang baik pada konsumen.
2. Tingkatkan kualitas kemasan
Penampilan kemasan juga bisa menjadi faktor penting.
Penyebabnya adalah konsumen berpikir negatif ketika suatu produk memiliki cacat fisik.
Bagi Anda, pengemasan yang baik bukan soal penampilan, melainkan hasil pengemasan yang baik dan benar.
3. Menawarkan program khusus untuk pelanggan setia
Menawarkan pelayanan yang lebih bagi pelanggan setia, karena pelanggan setia dapat menjadi acuan keberhasilan perusahaan.
4. Tawarkan seminar tentang produk yang ditawarkan
Memberikan informasi tentang produk yang Anda tawarkan kepada konsumen dapat menjadi salah satu cara untuk mempromosikan produk yang Anda jual.
Misalnya, bagikan kiat tentang penggunaan produk yang Anda jual yang tidak diketahui oleh konsumen.
5. Berikan hadiah dan hadiah kepada pelanggan
Pelanggan yang membeli produk Anda juga dapat memberi Anda penghargaan atau hadiah sebagai pengakuan atas pembelian produk Anda yang sering.
Pelanggan yang telah mendapatkan penghargaan pasti akan merasa istimewa dan tetap setia kepada perusahaan.
Baca juga : 6 Jenis Lensa di Smartphone dan Kegunaannya
6. Meningkatkan kualitas pelayanan
Semakin baik kualitas pelayanan maka konsumen akan semakin merasa nyaman ketika membeli produk dari perusahaan Anda.
7. Tempatkan karyawan yang lebih berpengalaman di tempat yang tepat
Staf yang berdedikasi, ketika ditempatkan di tempat yang tepat, dapat memecahkan masalah yang ditargetkan dengan lebih efektif.
Sesuaikan keterampilan karyawan dengan area kerjanya agar dapat menghasilkan produk yang baik.
8. Gabungkan penjualan dan iklan pribadi
Menjual secara langsung untuk pasar kecil dengan harga mahal sambil menggunakan iklan untuk pasar yang lebih luas.
Berikut beberapa contoh tipnya:
- Gunakan dan Cintai Penjualan Anda: Ungkapkan bagaimana produk yang Anda jual benar-benar tulus dan memiliki niat baik untuk orang lain, terutama konsumen.
- Gunakan teknik Feature Advantage and Benefit (FAB): jelaskan seolah-olah produk Anda dibutuhkan oleh konsumen.
- Kumpulkan, Balas, Kirim, Tutup: Kumpulkan informasi dari pelanggan tentang hasil produk Anda.
- Menghadapi ketidakpastian, keberatan, keraguan: lakukan survei untuk menemukan alasan mengapa produk tidak laris.
- Empati: Berpartisipasi dalam apa yang dialami konsumen saat menggunakan produk.
9. Bekerja dengan influencer yang tepat
Misalnya, Anda menjual bumbu dan kemudian memilih koki influencer untuk membuat kesan yang kuat pada produk.
10. Maksimalkan penggunaan alat pemasaran
Alat pemasaran penting untuk mengidentifikasi reaksi konsumen terhadap produk Anda. Jadi jika muncul review negatif pada produk Anda, sebaiknya sesegera mungkin menetralisirnya dengan mengedukasi pelanggan.
Ini akan membantu Anda meminimalkan dampak negatif pada produk yang Anda jual saat mengevaluasi produk yang Anda jual.
Itu tadi 10 cara menambah nilai suatu produk.
Semoga bisa bermanfaat untuk Anda dan bisnis Anda, ya!